Tempat Wisata Berkonsep Kampung Asri

Tempat Wisata Berkonsep Kampung Asri

Foto: Tak dapat disangkal, Bandung memang sudah menjadi kota yang sering dikunjungi. Selain pesona factory outlet dan kuliner, Bandung juga menyediakan tempat wisata yang menyejukkan mata. Salah satunya Dusun Bambu. Dusun Bambu Family Leisure Park, demikian disebut, yang resmi dibuka pada 16 Januari 2014 ini beralamat di Kolonel Masturi KM 11, Cisarua, Bandung, sangat cocok bagi Anda yang ingin menghabiskan waktu bersantai bersama orang-orang terdekat. Memiliki area yang superluas, Dusun Bambu tak sekadar restoran. Di sana juga terdapat tempat penginapan. Untuk masuk ke area Dusun Bambu dikenai biaya sebesar 10.000 rupiah per orang dan per mobil. Sedangkan untuk motor hanya 5.000 rupiah. Uniknya, setelah Anda memarkir kendaraan, Anda akan dijemput dan diantar sampai depan restoran dengan mobil safari yang dihias warna-warni. Selama perjalanan hingga ke depan Dusun Bambu, Anda akan disuguhi berbagai macam tanaman hijau yang indah. Dusun Bambu dibagi menjadi beberapa tempat. Terdapat dua restoran, satu lokasi untuk penginapan, taman bermain anak, dan tempat yang disediakan untuk para pengunjung bersantai. Jika dilihat dari konsepnya, Dusun Bambu didesain seperti perkampungan yang asri. Banyak pepohonan dan jenis tanaman sehingga membuat suasana sangat tenang. Bahkan, di area penginapan terdapat danau yang dikelilingi kamar-kamar yang didesain seperti rumah panggung. Rute Menuju Lokasi Cara mencapai ke lokasi via Jalan Sersan Bajuri. Ikuti jalan itu sampai melewati Vila Istana Bunga, lanjut ke Universitas Advent, dan terus melewati Curug Cimahi. Dari Curug Cimahi sekitar 300 meter di sebelah kanan jalan ada jalan masuk dengan gapura bertuliskan “KOMANDO”, masuk ke jalan itu, kurang lebih 500 meter sampai di gerbang masuk Dusun Bambu. Apabila jalur tersebut padat, Anda boleh mencoba jalur alternatif via Cimahi yaitu melalui Jalan Jendral Sudirman lurus mengikuti jalan ke arah barat. Anda akan tiba di alun-alun Kota Cimahi, nah sebelah alun-alun tersebut ada jalan Kolonel Masturi yang tinggal lurus saja mengikuti jalan menanjak kurang lebih 11 km, Anda akan tiba di Dusun Bambu. Dusun Bambu terbagi area-area seperti Kampung Layung, Saung Purbasari, Sampan Sangkuriang, Lutung Kasarung, Burangrang, Pasar Khatulistiwa, Camping Ground, Tegal Pangulinan, dan Balad Lodaya. Bagi Anda yang suka berjalan kaki ada jalan di pematang sawah yang berundak-undak yang bisa ditelusuri menuju Pasar Khatulistiwa. Hanya memakan waktu 10 menit yang tidak akan terasa lelah karena dihibur pemandangan yang luar biasa menyejukkan mata. Dengan berjalan kaki, setelah area persawahan yang berundak-undak Anda akan melewati area Kampung Layung dan Lutung Kasarung kemudian tiba di Pasar Khatulistiwa sebagai pusat kegiatan tempat wisata ini. Area-area lain semua dapat diakses dari Pasar Khatulistiwa ini. Kampung Layung ini merupakan area cottage yang bernuansa “desa” banget. Dari eksterior, interior sampai hiasan, semua terbuat dari kayu dan bambu. Di beranda ada tempat lesehan untuk duduk bersantai. Di bagian belakang ada halaman yang dilengkapi fasilitas BBQ. Lutung Kasarung Area ini cukup unik. Ada kapsul-kapsul diselimuti akar-akar pohon yang kalau dilihat dari bawah itu seperti bergelantungan di pohon-pohon. Fungsinya unik, ada kapsul yang isinya wastafel untuk cuci tangan, ada kapsul yang isinya tempat duduk-duduk. Dari kapsul ke kapsul dihubungkan dengan jembatan. Akses menuju area Lutung Kasarung ini semua dari Pasar Khatulistiwa. Tegal Pangulinan Di sebelah Pasar Khatulistiwa ada lapangan besar tempat segala macam permainan tradisional Sunda, dari engrang, bakiak, panahan, layang-layang, dan lempar bola bertali. Lapangan besar itulah yang disebut dengan Tegal Pangulinan. Pasar Khatulistiwa Pasar Khatulistiwa terletak di lantai 2 dari gedung yang bersatu dengan Restaurant Burangrang. Pasar ini menjual berbagai macam sayuran dan buah-buahan segar yang konon diambil langsung dari Gunung Burangrang. Ada juga suvenir dan makanan tradisional Sunda yang bisa Anda dapatkan di sana, dan berbagai macam barang lainnya. Sekeliling Pasar Khatulistiwa banyak tempat duduk dan kuliner yang bisa dicicipi. Camping Ground Di area ini disediakan tenda-tenda untuk camping. Ini camping eksklusif yang begitu masuk ke tenda ada ruang kumpulnya di tengah dengan sekatan-sekatan kamar di sekelilingnya. Setiap tenda punya kamar mandi pribadi. Itulah gambaran tempat wisata keluarga Dusun Bambu Family Leisure Park yang pasti kalau Anda berkunjung akan dibuat penasaran dengan segala fasilitas yang ditawarkan. Burangrang – Sampan Sangkuriang- Saung Purbasari Burangrang adalah nama resto yang berada dalam satu kawasan dengan Pasar Khatulistiwa. Tempatnya nyaman untuk bersantap apalagi yang di teras dengan tenda-tendanya. Pemandangan langsung menuju ke danau, Sampan Sangkuriang namanya. Pemandangan di danau ini luar biasa menakjubkan. Dengan background Saung Purbasari, berupa pondokan-pondokan di sekeliling danau yang bisa digunakan untuk tempat makan (makanannya dipesan dari Restaurant Burangrang). Jadi teras dari pondokan-pondokan di Saung Purbasari ini langsung ke danau. Sumber: http://www.koran-jakarta.com/?28843-tempat%20wisata%20berkonsep%20kampung%20asri